Anggi, yang merupakan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menghilang setelah pergi membeli ayam geprek pada tanggal 26 Juni 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.

Sang suami, Fahmi, mengungkapkan bahwa Anggi meminta izin untuk keluar dan mengenakan kerudung hitam dengan baju lengan panjang warna cokelat dan celana ungu.

Dia membawa handphone Samsung warna hitam dan dompet krem.

Setelah kepergian Anggi, keluarga dan pihak berwenang segera melakukan upaya pencarian untuk menemukannya.

Mereka menghubungi teman-teman dan kerabat Anggi serta membagikan informasi tentang kepergiannya kepada masyarakat luas melalui media sosial dan pengumuman di sekitar wilayah setempat.

Namun, hingga saat ini, keberadaan Anggi masih belum diketahui.

Kepolisian setempat juga terlibat dalam pencarian Anggi dan melakukan penyelidikan untuk mencari petunjuk yang dapat membantu mengungkap keberadaannya.

Mereka berkoordinasi dengan keluarga dan orang-orang terdekat Anggi untuk mengumpulkan informasi yang relevan.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengumpulkan bukti dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar tempat kepergian Anggi untuk memperoleh informasi yang lebih jelas.

Anggi Anggraeni Sebelumnya Kirim Foto ke Ibunya

Kepolisian Resor Bogor melalui Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, mengungkapkan perkembangan terkini dalam kasus hilangnya Anggi Anggraeni.

Menurut laporan dari pihak keluarga, Anggi sempat mengirim pesan dan foto kepada ibunya melalui aplikasi WhatsApp.

Pesan tersebut dikirimkan oleh Anggi dan berisi foto wajahnya sendiri.

“Dalam laporan keluarga, ibunya mengatakan bahwa pesan tersebut berasal dari Anggi.

Dalam percakapan tersebut, Anggi mengirimkan foto wajahnya,” ungkap Iptu Desi Triana pada Jumat (7/7/2023).

“Anggi juga mengaku berada di Jakarta berdasarkan pengakuan yang dia sampaikan melalui pesan tersebut. Namun, setelah mencoba menghubunginya kembali, ponsel Anggi sudah dalam keadaan mati,” lanjutnya.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian segera melakukan tindakan dengan memeriksa sejumlah saksi yang mungkin memiliki informasi terkait kasus ini.

Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan menggunakan rekaman CCTV di lokasi terakhir Anggi terlihat sebelum menghilang.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pelacakan sinyal ponsel yang digunakan oleh Anggi.

Sayangnya, hasil pelacakan menunjukkan bahwa ponsel tersebut sudah tidak aktif.

“Karena ponsel tersebut sudah dalam keadaan mati, kami belum dapat melakukan pelacakan sinyal ponsel tersebut,” jelas Iptu Desi Triana.