Perencanaan IKN dipadukan dengan konsep keberlanjutan untuk menyeimbangkan ekologi alam, lingkungan terbangun dan sistem sosial secara harmonis.

Selain itu, fundamental pembangunan IKN juga melindungi potensi dampak buruk urbanisasi dan kondisi cuaca ekstrim yang dapat meningkatkan risiko bencana alam, seperti banjir, dan kekurangan air baku.

IKN Jadi yang Pertama Kali Ada Air Langsung Diminum dari Keran

Achmad Jaka Santos Adwijaya, selaku sekretaris otorita IKN mengungkapkan, IKN di Kaltim akan dilengkapi dengan akses air minum, di mana air dapat diminum langsung dari keran.

Ia mengatakan bahwa selama ini belum ada PDAM yang memiliki air minum, melainkan hanya untuk mandi dan sejenisnya.

“Selama ini air dari PDAM baru bisa diminum jika direbus terlebih dahulu.

“Sedangkan air dari PDAM IKN bisa langsung diminum dari keran tanpa direbus terlebih dahulu,” kata Achmad dalam diskusi Keberlangsungan Pembangunan IKN Tanpa Haluan Negara, Selasa, 1 Maret 2023.

Jika kecanggihan IKN ini terwujud, baru pertama kali dalam sejarah Indonesia ada PDAM yang bisa langsung minum air.

Saat ini Otorita IKN sedang membangun waduk untuk memenuhi kebutuhan air IKN.

Menurut laporan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan bendungan hampir selesai dengan progres 82,5 persen.

Bendungan ini mampu memenuhi kebutuhan air baku sebanyak 2.500 liter per detik, hingga 2.000 liter per detik untuk IKN Nusantara dan sisanya untuk Balikpapan.