Kisahnya menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekat, seseorang dapat meraih impian dan melewati berbagai tantangan dalam hidup.

Saidi, Sang Pelatih Adz Rizqi yang Tulus Menjadi Sahabat Berolahraga

Kisah menginspirasi Adz Rizqi dan Iptu Ahmad Saidi (52) adalah sebuah cerita tentang persahabatan tak terduga yang tumbuh dari hasrat bersama untuk berolahraga.

Saidi awalnya tidak memiliki motif khusus ketika ia pertama kali bertemu dengan Rizqi, seorang driver ojek online berusia 19 tahun.

Ia hanya ingin mencari teman untuk berolahraga, khususnya berjoging.

Tidak pernah terlintas dalam benaknya bahwa pertemuan tersebut akan mengubah hidup Rizqi.

Saidi adalah seorang polisi yang memiliki hobi berolahraga dan mencari teman untuk berlatih bersama.

Kebetulan, Rizqi baru saja lulus dari SMK 2 Bandar Lampung dan ingin bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.

Saidi lantas menawarkan Rizqi pekerjaan sebagai sekuriti dengan alasan agar fisiknya tetap prima dan bagus.

Dalam hati, Saidi memang berharap Rizqi tertarik menjadi polisi, mengingat prestasinya yang selalu mendapatkan ranking tertinggi selama bersekolah.

Namun, tujuan awalnya adalah hanya untuk mencari teman berolahraga.

Namun, kehidupan selalu punya jalan tak terduga.

Saat melihat perkembangan fisik Rizqi yang semakin baik setelah dua bulan berlatih, Saidi tak kuasa menahan kebanggaan dan rasa kagum.

Dia berkata, “Wah, badan kamu udah mirip polisi sama TNI nih, sudah sekalian aja daftar.”

Rizqi merasa semangat dan termotivasi oleh dorongan Saidi.

Ia pun akhirnya memutuskan untuk mendaftar pada penerimaan bintara Polri tahun 2023/2024.

Prosesnya tidaklah mudah, harus melewati 13 tahapan ujian yang menantang, namun Rizqi tidak menyerah.

Dukungan dari Saidi tidak hanya sebatas latihan fisik. Ia bahkan rela mengeluarkan uang pribadinya untuk memberikan motivasi kepada Rizqi.

Dari membership gym untuk latihan ketahanan fisik hingga membelikan asupan susu agar Rizqi tetap bugar dan sehat.

Bagi Saidi, membantu Rizqi adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang sebagai seorang sahabat berolahraga.

Dia ingin melihat Rizqi mencapai potensinya dan meraih impian yang lebih tinggi.

Saidi menyadari bahwa apa pun yang Rizqi raih adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri.

Kini, Rizqi telah membuktikan kemampuannya dengan meraih gelar bintara Polri.

Saidi merasa bangga dengan pencapaian itu dan menyatakan bahwa dia hanya membantu Rizqi sebatas kemampuannya, memberikan motivasi, dan berbagi pengetahuan.