Perjalanan Pemain Keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders  Hingga ke AC Milan

Tijjani Reijnders lahir di Zwolle, Belanda pada 29 Juli 1998  dengan mempunyai keturunan Indonesia yang mengalir di tubuhnya dari ibunya yang merupakan orang Maluku.

Perjalanan perjalanan karier Tijjani Reijnders hingga akhirnya hijrah ke AC Milan, memulai karirnya dengan tim lokal WVF Zwolle.

Pemain dengan tinggi 185 cm tersebut dimulai pada tahun 2003, saat dirinya bergabung dengan klub lokal, WVF Zwolle selama 4 tahun.

Mengasah ilmu selama 4 tahun di klub lokal, pada tahun  2007, Tijjani beralih akademi ke PEC Zwolle hingga 2011.

Dia mencoba peruntungannya di FC Twente Muda pada 2011 hingga 2015. T

Pada tahun 2016 hingga 2017, saudara dari Eliano Reijnders ini kembali memperkuat PEC Zwolle selama semusim.

Tak bertahan lama di PEC Zwolle pinda lagi di FC Twente hingga tim U-17 sebelum dilepas ke CSV ’28 dan bermain selama satu tahun dari 2015 hingga 2016.

Pada 2016, Tijjani Reijnders bergabung dengan tim asalnya, PEC Zwollei dimana ia kemudian naik level dan tampil di tim utama klub Eredivisie.

Bakat besar yang dimiliki seorang Tijjani Reijnders dilirik klub besar divisi utama liga Belanda, AZ Alkmaar.

Pada tahun 2017, akhirnya  AZ Alkmaar meminang pemain berusia 24 tahun dari PEC Zwolle dengan senilai 50 ribu Euro.

Namun, dia harus meranghkak terlebih dahulu di  tim U-21 AZ Alkmaar selama beberapa tahun.

Selama bergabung dengan AZ Alkmaar, Tijjani sempat merasakan masa-masa peminjaman ke RKC Waalwijk pada Januari 2020 lalu.

Setengah musim lamannya Tijjani bermain bagi Waalwijk, sebelum pada akhirnya ditarik kembali oleh AZ Alkmaar pada Juni di tahun yang sama.

Permainan apiknya membuatnya dipanggil membela timnas belanda U-20 pada tahun 2018 hingga 2019.

Namun selama membela timnas Belanda hanya melakoni 3 pertandingan panpa mencetak gol.

Karir sepakbola memulai puncaknya pada musim kompetisi pada musim 2022/2023 bersama AZ Alkmaar telah menjalani 54 di semua kompetisi.

Bersama AZ Alkmaar , dia menyumbangkan 7 gol serta 12 assist bagi timnya.

Selama menjaqlani 54 pertandingan, Tijjani telah mencatat 4.843 menit bermain bersama AZ Alkmaar.

Penampilan yang cukup baik dan apik hingga akhirnya membuat AC Milan meminangnya.

AC Milan mendapatkan tandatangan Tijjani Reijnders didatangkan dari klub dari AZ Alkmaar dalam kesepakatan senilai €20 juta plus tambahan per tahun.

Tijjani Reijnders pernah masuk radar Shin Tae Yong untuk menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Namun mantan pemain PEC Zwolle itu menolak tawaran memperkuat Timnas Indonesia pada Februari 2022.

Hal tersebut diungkap itu diungkap mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani.

“Baru dikabarkan dari kolega di Eropa, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas [Indonesia]. Semoga next time dia berminat,” tulis Hasani melalui Instagram.