KABARKIBAR.ID- Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhirnya memutus keheningannya terkait laporan mengenai kematian Yevgeny Prigozhin, yang datang sekitar 24 jam setelah jet pribadi pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner itu mengalami kecelakaan.
Putin dalam pernyataannya menyatakan bahwa Yevgeny Prigozhin, yang dikenal sebagai pemimpin kelompok tersebut, merupakan “individu berbakat” yang pada saat yang sama “melakukan kesalahan serius dalam hidupnya.”
Dalam pernyataannya, Putin juga tidak lupa menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis tersebut kepada keluarga 10 orang yang menjadi penumpang dalam pesawat yang jatuh di wilayah barat laut Moskow pada Rabu malam tanggal 23 Agustus 2023.
Meskipun begitu, Putin tidak secara tegas mengonfirmasi atau membantah laporan mengenai kematian Yevgeny Prigozhin.
Yevgeny Prigozhin, yang merupakan tokoh utama di balik kelompok tentara bayaran Wagner, dilaporkan berada di antara penumpang dalam pesawat jet yang mengalami kecelakaan tersebut.
Otoritas penerbangan sipil Rusia menyatakan bahwa pesawat tersebut jatuh dan menewaskan seluruh 10 orang yang berada di dalamnya.
Sementara beberapa media sosial yang terkait dengan kelompok Wagner menyebut bahwa pesawat pribadi Prigozhin ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Namun, klaim ini belum mendapatkan konfirmasi resmi dari sumber yang dapat dipercaya.
Saluran Telegram yang dikenal dengan nama “Gray Zone” menyebutkan bahwa Yevgeny Prigozhin meninggal dunia “karena pengkhianatan dari pihak Rusia.”
Pernyataan ini menambah lapisan misteri terkait insiden ini dan mendorong spekulasi lebih lanjut tentang kematian Prigozhin.
Sebagai seorang figur yang kontroversial, Yevgeny Prigozhin memiliki sejarah keterlibatan dalam berbagai aktivitas, termasuk memimpin upaya pemberontakan yang gagal melawan angkatan bersenjata Rusia pada bulan Juni.
Meskipun demikian, beberapa ahli dan analis baik di Rusia maupun di luar negeri telah menyuarakan pandangan bahwa pemberontakan ini mungkin telah diatur atau direkayasa, dengan dugaan bahwa Prigozhin menjalankan langkah tersebut atas perintah langsung dari Presiden Vladimir Putin.
Situasi ini menimbulkan berbagai pertanyaan dan interpretasi yang berbeda, seiring dengan munculnya berbagai teori dan spekulasi.
Kemungkinan adanya peran Prigozhin dalam dinamika politik dan militer Rusia, serta hubungannya dengan pemerintah dan Putin, membuat peristiwa ini semakin kompleks dan mengundang perhatian dari berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri.
Kematian Yevgeny Prigozhin, Pemimpin Kelompok Tentara Bayaran Wagner, Menyita Perhatian Dunia Internasional
Berita mengenai kematian Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, telah menjadi sorotan utama di dunia internasional.
Kepastian mengenai insiden ini semakin berkembang seiring dengan pernyataan dan informasi yang diberikan oleh berbagai pihak terkait.
Pemimpin Rusia, Vladimir Putin, yang sebelumnya enggan memberikan komentar, akhirnya mengeluarkan pernyataan mengenai Prigozhin.
Dalam pernyataannya, Putin menyebut Yevgeny Prigozhin sebagai “orang berbakat” yang juga memiliki catatan “kesalahan serius dalam hidupnya”.
Tinggalkan Balasan