KABARKIBAR.ID- Polres Jakarta Barat akan memanggil pemilik kabel semrawut terkait pengemudi ojek online yang tewas kecelakaan di Jalan Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

Pengemudi ojek online bernama Vadim (38) meregang nyawa saat  melintas di jalan tersebut tersangkut kabel semrawut yang menjulai ditengah jalan.

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, Polres Jakarta Barat akan segera memanggil pemilik kabel untuk dimintai keterangan.

“ Iya, kita segera memanggil pemiliknya yang menyebabkan saudara Vadim meninggal dilokasi kejadian,” kata Agus Suwito, Jumat 4 Agustus 2023.

Agus Suwito menambahkan, pemanggilan ini bertujuan untuk melakukan klrarifikasi atas insiden ini.

“ Namun bila ada kesalahan procedure mengenai kabel yang menjulai , pasti akan kita periksa,” lanjutnya.

Hingga kini, pihak keluarga Vadim belum melapdor atau menggugat pemilik kabel yang melintang di tengah jalan di Jalan Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

Sebelumnya, Vadim tewas setelah terjerat kabel yang melintang ditengah jalan.

Hal ini diungkapkan  Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito.

Menurut  AKP Agus Suwito peristiwa  terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat  pada Sabtu lalu dinihari,  29 Juli 2023.

” Pengemudi ojol mengalami kecelakaan tunggal saat terjerat kabel semrawut yang melintang,” ucapnya.

Agus menambahkan, korban dari arah timur menuju Sarah barat di Jalan Brigjen Katamso.

Kemungkinan, kata Agus, korban diduga kuran hati-hati atau kurang konsentrasi tidak melihat ada kabel yang melintang.

“ Korban kurang konsentrasi dan hati-hati saat melintas dekat Gudang Djarum,”tambahnya.

Sehingga terkena kabel yang melintang di jalan yang mengakibatkan pengendara terperosok jatuh dari sisi sebelah kanan.

Korban sempat di bawa ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tidak tertolong.

“ Doktor mengatakan pada saat itu, lårben sudah menin gal dunia,” ujarnya.

Insiden Kabel Semrawut Tak Hanya Sekali Terjadi

Insiden pengemudi motor yang terjerat kabel semrawut ini tidak hanya terjadi sekali.

Sebelumnya, diberitakan pula seorang mahasiswa terjerat kabel di jalan hingga membuatnya tidak dapat bicara.

Salah satu korban akibat kabel yang semrawut adalah Sultan Rif’at Alfatih

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang ini terjerat kabel fiber optik.

Ia menjadi korban karena lehernya terjerat kabel optik yang terlantar di kawasan Jakarta Selatan.

Dampak dari kecelakaan tersebut sangat mengenaskan, dan Sultan telah menderita selama tujuh bulan lamanya akibat kerusakan pada bagian tenggorokannya.

Kehidupan normalnya pun terganggu akibat insiden tragis tersebut.