KABARKIBAR.ID- Petenis muda berbakat asal Spanyol, Carlos Alcaraz, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan merebut gelar juara Wimbledon 2023.

Alcaraz meraih nya setelah mengalahkan bintang tenis Serbia, Novak Djokovic, dalam pertandingan tunggal putra yang sengit.

Pertarungan epik antara Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic berlangsung di All England Club, London, Inggris, pada Minggu malam, 16 Juli 2023, waktu Indonesia Barat.

Dalam pertandingan berdurasi 4 jam 42 menit, Carlos Alcaraz akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melewati pertarungan lima set dengan skor akhir 1-6, 7-6 (8-6), 6-1, 3-6, dan 6-4.

Kemenangan ini menandai gelar perdana Carlos Alcaraz di turnamen Wimbledon.

Selain itu, ini juga merupakan gelar juara Grand Slam keduanya dalam karier tenis profesionalnya.

Sebelumnya, Alcaraz telah sukses meraih gelar juara di ajang US Open 2022.

Pada awal pertandingan, Novak Djokovic tampil dengan sangat dominan.

Dengan penuh keyakinan, dia langsung memimpin 3-0.

Djokovic terus menjaga performa unggulnya sepanjang pertandingan.

Dia tidak memberikan kesempatan bagi Alcaraz untuk mengembangkan permainannya.

Akibatnya, Djokovic berhasil memenangkan set pertama dengan skor telak 6-1.

Namun, Alcaraz tidak menyerah begitu saja.

Pada set kedua, dia bangkit dan menampilkan permainan yang lebih baik, memberikan tekanan kepada Djokovic.

Petenis muda asal Spanyol tersebut berhasil mencuri poin pertama dan mengungguli Djokovic dengan skor 2-0.

Djokovic sebenarnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pertandingan pun berlangsung sengit, dengan beberapa kali skor imbang, termasuk pada angka 6-6.

Namun, Alcaraz tampil tenang dan kuat di momen-momen krusial tie break, sehingga berhasil merebut set kedua dengan kemenangan 6-6 (8-6).

Pada set ketiga, Alcaraz tampil dengan percaya diri yang semakin meningkat.

Dia kembali memulai set dengan performa yang impresif, unggul 2-0 lebih dulu.

Pada usia yang masih 20 tahun, Alcaraz terus memimpin dan berhasil memperoleh keunggulan 4-1.

Sementara itu, Djokovic sering membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan Alcaraz.

Akhirnya, Alcaraz berhasil memenangkan set ketiga dengan skor meyakinkan 6-1.

Pada set keempat, Alcaraz kembali memulai dengan baik dan berhasil unggul di awal pertandingan.

Meskipun Djokovic selalu mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sang juara Grand Slam sebanyak 23 kali itu berhasil mendominasi permainan dan memaksa Alcaraz untuk tertinggal 2-4.

Di poin-poin kritis, Alcaraz membuat beberapa kesalahan yang menguntungkan Djokovic.

Kondisi tersebut membuat Djokovic memenangkan set keempat dengan skor 6-3.

Masuk ke set kelima, Alcaraz menunjukkan kualitas terbaiknya.

Pemenang US Open berhasil memimpin dengan keunggulan 3-1.

Meskipun Djokovic sempat mendekat pada angka 3-2, 4-3, dan 5-4, Alcaraz mampu menjaga keunggulannya dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 6-4.

Hasil ini menandai kegagalan Djokovic meraih gelar Grand Slam ketiganya secara beruntun tahun ini.