KABARKIBAR.ID- Polres Bogor menerapkan One Way di jalur puncak Bogor untuk mengantisifasin lonjakan volume kendaraan dari arah Jakarta.

One Way diberlakukan terkait cuti bersama selama 3 hari pada Hari Raya Idul Adha, sehingga volume kendaraan dari arah Jakarta mengalami peningkatan yang sangat tajam.

Polres Bogor sendiri sudah merekayasa lalu lintas One Way sejak Jumat, 20 Juni 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengatakan, rekayasa One Way sudah diterapkan sejak pagi hari.

“Kami sedang melaksanakan langkah rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak yang mengalami peningkatan volume kendarran,” kata Iptu Ardian Novianto kepada wartawan.

Iptu Ardian Novianto menambahkan, lonjakan volume kendaraan,  padat merayap  di Jalan Raya Puncak di Simpang Gadog, Puncak Bogor sejak pagi hari.

Ia memprediksi lonjakan volume kendaraan dan kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Puncak pada siang hari hingga malam hari dengan didominasi kendarran arah Jakarta menuju Puncak Bogor hingga ke Cianjur.

“Kami memprediksi pagi hari hingga siang paști terjadi lonjakan volume kendaraan. Lonjakan kendaraan hingga Sabtu dengan didominasi kendarran dari Jakarta. Volume kendaraan dari arah Jakarta sepertinya berkaitan cuti bersama Hari Raya Idul Adha yang ditambah 3 hari oleh pemerintah,” lanjutnya.

Sementara data kendaraan yang masuk ke jalur puncak, menurut Polres Bogor setidaknya lebih dari 30 ribu kendaraan hingga saat ini.

” Data dari pagi hingga siang ini, kurang lebih ada sekitar 39.000 kendaraan yang menuju ke Puncak. Tergolong masih belum terlalu signifikannya di hari kemarin,” kata Ardian Novianto.

Lanjut Ardian Novianto, untuk hari ini kita akan update sampai pukul 14.00 WIB untuk jumlah data kendaraan.

“ Misalkan dari jam 5 pagi itu sudah tembus sampai 20 ribu kendaraan, sudah terjadi peningkatan yang cukup signifikan,” katanya.

Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang terjadi pada libur panjang kali ini, Ardian Novianto menambahkan,  pihaknya bersiap melakukan anisipasi dengan menambah personel gabungan dengan Dishub, Satpol PP dan stakeholder lainnya.

Personel akan kita tambah, kata  Ardian Novianto, untuk mengantisifasi lonjakan volumen vendaran akan kita siagakan seperti yang pada saat terjadi hambatan dan kepadatan pada saat Idul Fitri kemarin.

“ Seputar Gunung Mas sampai Riung Gunung akan ditambah personel di sana, ditambah Dishub, Satpol PP, dan fungsi lain, kurang lebih nambah 50 personel,” ujarnya.