KABARKIBAR.ID – Gempa dengan kekuatan M 6,0 mengguncang Pacitan, Jawa Timur (Jatim). 

 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga:BMKG: Waspada Potensi Jakarta Selatan Hujan Petir dan Angin Kencang, Bogor Serta Depok Hujan Pada Malam Hari, Rabu 20 September 2023

 

Informasi mengenai gempa ini diumumkan oleh BMKG melalui akun Twitter resminya, @infoBMKG, pada Kamis (8/6/2023).

 

Baca Juga:BMKG: Jakbar, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Disertai Kilat Sore Hari, Bogor Hujan dan Angin Kencang, Selasa 19 September 2023

Dalam keterangan yang disampaikan, BMKG menyebutkan, Gempa Mag:6.0, 08-Jun-23 00:04:55 WIB.

 

Pusat gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 9,15 Lintang Selatan dan 110,69 Bujur Timur.

Baca Juga:BMKG: Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Berpotensi Hujan Petir Sore dan Malam Hari, Bodetabek Pada Malam Hari Diguyur Hujan, Senin 18 September 2023

 

Dalam penjelasannya, BMKG juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

 

Meskipun begitu, guncangan gempa ini tetap menjadi perhatian karena mendapatkan sorotan publik.

 

Gempa ini segera menjadi trending topik di Twitter setelah terjadi. Banyak pengguna media sosial yang menyatakan bahwa mereka merasakan guncangan gempa tersebut.

 

Tidak hanya di Pacitan, getaran gempa ini juga dirasakan di beberapa daerah lain seperti Kudus, Yogyakarta, dan Malang.

 

Seorang warganet mengungkapkan, “Terasa juga di Kudus.” Begitu pula dengan warganet lain yang menulis, “Solo juga kerasa bergoyang.” Seorang warganet asal Yogyakarta juga mengomentari, “Di Jogja berasa banget sampai kaca jendela rumah pada geter.”

 

Hal serupa juga dirasakan oleh seorang warganet di Malang, yang menyebutkan bahwa dia terbangun karena gempa meskipun berada di kota tersebut.

 

Gempa dengan kekuatan M 6,0 dapat menyebabkan guncangan yang cukup signifikan.

 

Meskipun BMKG menyampaikan bahwa tidak ada potensi tsunami, tetap diperlukan kewaspadaan terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terdampak.

 

Guncangan gempa dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan atau infrastruktur, sehingga perlu diingatkan agar selalu waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

 

Pihak terkait, seperti BMKG, terus memantau situasi pasca-gempa untuk memastikan tidak adanya guncangan susulan atau dampak lain yang perlu diwaspadai.

 

Kesiapan dan penanganan yang tepat akan membantu masyarakat dalam menghadapi situasi ini dengan lebih baik dan meminimalkan risiko yang dapat timbul akibat gempa.

 

Tips Saat Terjadinya Gempa

 

Dikutip dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil ketika terjadi gempa bumi:

 

1. Tetap Tenang dan Hindari Kepanikan

 

Ketika terjadi gempa bumi, penting untuk tetap tenang. Menjaga ketenangan akan memungkinkan kita untuk berpikir dengan jernih mengenai tindakan yang harus diambil.

 

Jika berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, atau tempat umum lainnya, penting untuk tidak menyebabkan kepanikan dan mengikuti arahan petugas yang ada.

 

Biasanya, di tempat-tempat tersebut terdapat jalur evakuasi yang telah ditandai, maka tetaplah mengikuti jalur tersebut dengan tertib.

 

2. Keluar dari Bangunan dengan Segera

 

Apabila memungkinkan, segera keluar dari rumah atau bangunan saat terjadi gempa bumi.

Tag Terkait:
M Pristiana
Penulis