KABARKIBAR.ID— Beredar video seorang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyiramkan air ke pajabat viral di media sosial.
Aksi yang dilakukan aktivis PMII yang diketahui bernama Saiful Amin saat berorasi menuntut ganti rugi belasan rumah warga yang akan digusur paksa di Perumahan Persada Sayang, Kediri, Jawa Timur.
Video dengan durasi 01.12 detik diunggah di salah satu akun Tiktok@fajar99channel pada Senin 5 Juni 2023.
Saiful Amin yang merupakan Ketua Cabang PMII Kediri dalam unggahan video sedang melakukan orasi dihadapan pejabat setempat.
Ia berorasi menyampaikan tuntutan warga yang ingin minta ganti rugi.
Namun beberapa pejabat yang sedang duduk hanya membisu saat Saiful Amin menyampaikan tuntutan ganti rugi.
Semakin geram, ketika aktivis menanyakan kepastian dari para aparat pemerintah yang datang.
Mereka malah seperti patung yang diam dan bungkam seribu bahasa tanpa memberi penjelasan.
“Kami tidak berharap hati yang terbuka, bicara saja, kasih keterangan pada masyarakat, keterangan pak! Jangan diam saja,” lantang aktivis itu.
Ditengah menyampaikan tuntutan warga itulah, Ia lalu membacakan doa dengan diiringi dengan membaca Al Fatihah sambil berkata” kita doakan air ini ya, kita melihat potret pejabat kita bisu. Semua kita doakan dengan air ini, semoga terbuka hatinya,”.
Tiba-tiba air yang dipegangnya disiramkan pejabat yang berada didepannya tanta ada rasa takut sama sekali.
Sontak, pejabat yang kena siram pun kaget karena tidak menyangka akan disiram air doa yang dibacakan oleh Saiful Amin.
Melihat hal tersebut, polisi segera kader PMII itu usai siram air ke pejabat yang berada di dépannya.
“ Air doa pak, air doa, air doa,” ojar Saiful Amin disambut tepuk tangan warga.
Usai disiram pakai air doa, suasana menjadi riuh dan warga yang hadir tersebut mendukung aksi yang dilakukan kader PMII itu.
“ Orangnya masuk angin pak,” celetuk warga.
“ Air pak, gak bakalan masuk angin,” kata warga yang lain.
Bahkan ada warga yang bilang “ ala Pemerintah kita juga gak sopan,”.
Perumahan Persada Sayang Punya PU Bina Warga
Ternyata usut punya usut, kawasan Perumahan Persada Sayang yang dihuni warga sudah bertahun-tahun ternyata milik PU Bina Marga.
Lambat laun aset tersebut akan dialihkan kepemilikannya kepada Dinas Kesehatan Jatim untuk perluasan Rumah Sakit Daha Husada.
Swedangkan masalah penggusuran Perumahan Persada Sayang ini masih dalam proses hukum hingga tanggal 7 Juni 2023.
Namun, pemerintah setempat tetap memaksa warga untuk mengosongkan kawasan perumahan pada tanggal 5 Mei kemarin.
Tida ada keterangan pemerintah untuk ganti rugi kepada warga yang temat tinggalnya terkena gusur.
Tanpa ada keterangan terkait ganti rugi oleh Pemerintah, ini yang membuat warga serta para aktivis geram dengan aksi diam pemerintah maupun pejabat hingga memutuskan untuk turun menuntut hak ganti rugi.
Aktivius PMII ketua Cabang Kediri
Saiful Amin salah satu Aktivis yang disegani aparat pemerintah. selain terkenal, beliau juga tidak pernah gentar menghadapi ancaman, demi menegakkan Hukum dan Keadilan.
Setiap ada permasalahn warga sekitar Kediri, ia selalu menyuarakan hati warga yang tertindas dengan melakukan orasi.
Seperti yang dilakukannya dengan berorasi bentuk protes terkait menuntut ganti rugi rumah warga yang tergusur di perumahan Persada Sayang.
Ia nekat melakukan dengan menyiram air ke pejabat itu berharap setelah tersiram air doa tersebut, mereka tersadar dengan membuka hati nuraninya memberikan keadilan untuk keadilan masyarakat.
Tak hanya imenyiramkan air ke pejabat, Saiful Amin juga tampak di video lain menyiramkan air ke massa aksi dua kali agar agar berimbang, bahkan lebih banyak massa aksi yang kena siramannya.
Tinggalkan Balasan