KabarKibar.id – Chris Martin selaku vokalis dari Coldplay akan mendatangi Indonesia untuk melakukan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada November tahun ini.

Namun, masyrakat dibuat heboh karena Coldplay mendapat penolakan dari ormas yang diyakini kalau mereka pendukung LGBT.

Sejumlah media digital mengabarkan kalau dirinya tersebut adalah seorang gay atau penyuka sesame jenis antara pria dengan pria.

Namun, apa kah itu benar adanya?

Di media sosial, Coldplay diduga mendukung komunitas LGBT. Hal ini diungkap salah satu netizen di Twitter yang berasal dari Malaysia.

“Coldplay adalah sekutu komunitas LGBTQ+. Chris Martin telah menjadi advokat hak-hak gay sejak awal karirnya. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konser Coldplay. Penampilan half time Super Bowl-nya dinobatkan sebagai salah satu momen LGBT terbesar oleh The Advocate,” cuit akun Twitter @nasr_al*****, yang dikutip pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Isu Coldplay Mendukung LGBT

Sejauh ini, belum ada penjelasan langsung soal LGBT ini dari Coldplay.

Untuk menemukan jawaban atas rumor bahwa Coldplay mendukung kaum LGBT, salah satu yang cara yang bisa dilakukan yaitu dengan meneliti rekam jejak digitalnya.

Salah satu penelusuran menemukan artikel Coldplay yang diduga terkait dengan LGBT ada di akun Twitter @ColdplayXtra.

Dalam postingan tersebut, penyanyi Coldplay Chris Martin dikenal sebagai sekutu komunitas LGBT. Bahkan, dukungan ini dilakukan sejak awal karirnya,

Bukti-bukti ini bisa Anda telusuri bukan hanya dari jejak digitalnya saja, melainkan beberapa foto menunjukan bahwa Chris Martin dkk kerap mengibarkan bendera warna-warni yang merupakan simbol kaum LGBT.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh akun @ColdplayXtra tersebut kalau mereka sering kali mengibarkan bendera itu di konser-konsernya.

Bingung Dengan Seksualitas

Selain foto-foto yang bisa Anda temukan di media sosial, forum-forum, atau media digital lainnya, dalam di Majalah Rolling Stone pada 2019 mengabarkan kalau Chris Martin bingung dengan seksualitasnya.