KABARKIBAR.ID-  Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya buka suara terkait Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).

 AHY pun memutuskan untuk memberi maaf kepada Anies Baswedan yang dinilai telah berkhianat kepada dirinya maupun partai Demokrat.

“Pertama-tama tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin 4 September 2023.

Baca Juga:Puan Maharani: RK dan AHY Tidak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar

AHY melanjutkan, semoga kita semua bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan. Saya pun sebagai Manusia biasa tentu tidak luput dari kekurangan, mohon dimaafkan,” lanjut AHY

Dalam pernyataannya, AHY juga akan mengatakan akan membuka lembaran baru dan siap melirik koalisi lain.

“Mari kita buka lembaran baru ke depan. Kita harus segera move on dari masalah ini,” kata AHY.

Baca Juga:Cak Imin Mengaku Sudah Membantu KPK Jelaskan Kasus Kemnaker 2012, Usai Menjalani Pemeriksaan Sebagai Saksi

Sebelum Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini sempat meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Namun, tiba-tiba tanpa pemberitahuan kepada AHY dan Partai Demokrat, Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai cawapres.

Anies Baswedan yang meminta langsung AHY sebagai cawapres terungkap dalam isi surat bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu.

Baca Juga:Muhaimin Iskandar Datang Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa Jadi Saksi Kasus Korupsi Kemenaker 2012

Isi surat tersebut pun mencuat usai kabar Anies Baswedan dikabarkan berpaling dari AHY, dan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Sebuah surat yang tersemat di dalam bingkai dengan keterangan bahwa surat tersebut dibuat pada tanggal 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.

“Mas AHY yth (yang terhormat), semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya,” bunyi paragraf awal surat, dikutip Jumat, 1 September 2023.

“Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024, teriring salam hormat,” tulis dalam surat bertinta biru tersebut denga tandatangan Anies Baswedan sendiri.

Tag Terkait:
Dwi Nugroho
Penulis