KABARKIBAR.ID- Gempa bumi mengguncang sebanyak 13 kali sepanjang Rabu 30 Agustus 2023  di sejumlah wilayah di Indonesia mulai pukul 00:36: WIB hingga 13:36 WIB.

Gempa bumi dengan kekuatan terbesar yakni Maginitudo 5.0 SR terjadi Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Gempa bumi di sejumlah provinsi di Indonesia dengan kekuatan bervariasi dengan kekuatan Magnitudo 5.0 di Pesisir Barat, Lampung hingga 3.8 SR di Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga:BMKG: Waspada Potensi Jakarta Selatan Hujan Petir dan Angin Kencang, Bogor Serta Depok Hujan Pada Malam Hari, Rabu 20 September 2023

Dilansir akun Twintter @infoBMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, update terbaru  gempa bumi di Lombok Utara #Gempa Mag:3.4, 30-Aug-2023 13:36:48WIB, Lok:6.07LS, 103.88BT (98 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km #BMKG

Berikut gempa bumi terjadi di wilayah Indonesia sepanjang, Rabu 30 Agstus 2023.

#Gempa Mag:3.2, 30-Aug-2023 13:18:47WIB, Lok:8.40LS, 116.57BT (28 km TimurLaut LOMBOKTIMUR-NTB), Kedlmn:12 Km #BMKG

Baca Juga:BMKG: Jakbar, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Disertai Kilat Sore Hari, Bogor Hujan dan Angin Kencang, Selasa 19 September 2023

#Gempa Mag:3.5, 30-Aug-2023 12:22:08WIB, Lok:9.44LS, 113.05BT (146 km BaratDaya LUMAJANG-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG

#Gempa Mag:2.8, 30-Aug-2023 10:02:26WIB, Lok:8.75LS, 117.42BT (28 km Selatan SUMBAWA-NTB), Kedlmn:10 Km #BMKG

#Gempa Mag:5.0, 30-Aug-2023 09:17:02WIB, Lok:6.04LS, 103.87BT (94 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km #BMKG

Baca Juga:BMKG: Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Berpotensi Hujan Petir Sore dan Malam Hari, Bodetabek Pada Malam Hari Diguyur Hujan, Senin 18 September 2023

#Gempa Mag:4.7, 30-Aug-2023 05:38:04WIB, Lok:8.69LS, 118.41BT (18 km BaratDaya DOMPU-NTB), Kedlmn:99 Km #BMKG

#Gempa Mag:2.9, 30-Aug-2023 03:18:45WIB, Lok:8.39LS, 121.09BT (39 km BaratLaut MBAY-NAGEKEO-NTT), Kedlmn:22 Km #BMKG

#Gempa Mag:3.9, 30-Aug-2023 03:04:58WIB, Lok:9.07LS, 115.13BT (32 km BaratDaya KUTASELATAN-BALI), Kedlmn:56 Km #BMKG

Gempa Mag:4.6, 30-Aug-2023 03:00:28WIB, Lok:5.86LU, 125.89BT (224 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:181 Km #BMKG

#Gempa Mag:3.8, 30-Aug-2023 02:32:29WIB, Lok:8.29LS, 119.66BT (34 km BaratLaut LABUANBAJO-NTT), Kedlmn:14 Km #BMKG

#Gempa Mag:4.6, 30-Aug-2023 01:56:10WIB, Lok:0.88LU, 95.71BT (191 km BaratDaya SINABANG-ACEH), Kedlmn:10 Km #BMKG

#Gempa Mag:3.1, 30-Aug-2023 01:16:37WIB, Lok:9.13LS, 110.58BT (120 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG

#Gempa Mag:3.1, 30-Aug-2023 00:36:42WIB, Lok:2.45LS, 120.86BT (37 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL), Kedlmn:10 Km #BMKG

Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Walaupun gempa bumi berpusat didarat dan laut yang terjadi di beberapa daerah Indonesia dipastikan tak sampai menimbulkan kerusakan maupun tsunami.

Gempa Bumi di Lampung

 Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah pantai barat Sumatra, pesisir barat Lampung akibat sesar  aktif di dasar laut.

“Gempa bumi dangkal yang dipicu sesar aktif dasar laut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat rilis yang dibagikan.

Ia menyebutkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip. Selain itu, gempa berlokasi  di laut pada jarak 76 kilometer arah barat daya pesisir barat Lampung pada kedalaman 16 kilometer.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Liwa dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“ Gempa bumi tidak terjadi berpontesi tsunami, namun harus hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis @infoBMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Mengapa Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi?

Alasan mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi disebabkan oleh beberapa faktor. Sedikitnya dapat dibagi menjadi tiga faktor penyebab gempa bumi dan mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi. Berikut penjelasannya:

1. Pergerakan Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas.

Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi.

Inilah mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi, yang biasanya disebut gempa bumi tektonik.

2. Indonesia Termasuk Jalur Ring of Fire

Indonesia secara geografis terletak berada di kawasan Ring of Fire atau ‘Cincin Api’ Pasifik.

Pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.

Oleh karena itu, Indonesia termasuk negara rawan dilanda bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.

3. Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia

Indonesia termasuk negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.

Tercatat ada sedikitnya 127 gunung berapi aktif di Indonesia yang mana dapat meletus atau erupsi sewaktu-waktu.

Letusan gunung berapi inilah yang kemudian menimbulkan terjadinya gempa bumi, yang biasa disebut dengan gempa bumi vulkanik.

Sebaran Wilayah Rawan Gempa Bumi di Indonesia

Dilansir situs Indonesia Baik, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia rawan terjadi gempa bumi dan tsunami. Berikut ini daftarnya, antara lain:

Pulau Sumatera

Tag Terkait:
Dwi Nugroho
Penulis