KABARKIBAR.ID—Amazing! 4 anak berhasil diselamatkan dari kecelakaan pesawat Cessna 206 di Hutan Amazon setelah 40 hari hilang.
Presiden Colombia Gustavo Petro melalui akun pribadi Twintter@petrogustavo, Rabu kemarin 7 Mei 2023, keempat anak kakak beradik itu berhasil ditemukan setelah melewati operasi pencarian yang sulit oleh personel militer Kolombia.
Gustavo Petro menyebutkan, selama pencarian terhadap korban pesawat Cessna 206 sudah berminggu-minggu lamanya, akhirnya korban berhasil ditemukan dengan 4 anak selamat dengan membawa kebahagian bagi seluruh negeri Kolombia.
“ Ini adalah hari keajaiban dan anak-anak hari ini sebagai anak-anak Kolombia,” ujarnya.
Tim penyelamat berhasil menyelamatkan empat anak berusia 13, 9, 4 dan bayi berusia 11 bulan di hutan Selatan Kolombia, setelah Pesawat Cessna 206 yang ditumpangi bersama ibu mereka jatuh 1 Mei 2023.
Namun, tim penyelamat juga menemukan jenasah ibu mereka, seorang pilot dan co-pilot diantara puing pesawat.
Angkatan bersenjata sendiri merilis foto-foto barang dari mereka seperti ikat rambut, gunting diantara cabang pohon yang lebat tersebut beserta potongan buah setengah dimakan dan botol bayi yang berada di lokasi kejadian.
Pesawat Cessna 206 yang ditumpangi keempat anak tersebut dan ibu mereka sedang terbang dari Araracuara, Provinsi Amazonas, ke San Jose del Guaviare, hilang kontak ketika mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin.
Lebih dari 100 tentara Angkatan bersenjata Kolombia dikerahkan dengan membawa anjing pelacak untiuk mencari anak-anak korban dari kecelakaan pesawat.
Akhirnya Tim penyelamat terdiri dari Angkatan bersenjata Kolombia telah menemukan tempat berlindung yang dibangun dengan cara improvisasi dengan tongkat dan cabang, membuat mereka percaya ada yang selamat dari kecelakaan pesawat tersebut.
Tim penyelamat berhasil menemjkan mereka setelah hampir 5 minggu lamanya dalam misi penyelamatan korban pesawat Cessna 206.
Salah satu penumpang yang tewas, Ranoque Mucutuy, adalah ibu empat anak yang berasal dari etnis Huitoto ditemukan diantara pohon-pohon raksasa yang tingginya bisa mencapai 40 meter.
Mereka ditemukan dengan selamat meskipun menghabiskan lebih dari sebulan di hutan amazon yang tidak ramah bagi sebagian orang.
Pada jumat kemarin, 9 Juni, pesawat yang membawa anak-anak korban dari pesawat jatuh telah mendarat di Bogota.
Eempat ambulans sudah menunggu untuk menjemput mereka dan membawa mereka ke rumah sakit militer untuk mendapat perawatan medis spesialis.
Setelah memastikan bahwa anak-anak tersebut telah diselamatkan, presiden mengatakan bahwa untuk sementara dia yakin anak-anak tersebut diselamatkan oleh salah satu suku nomaden yang masih berkeliaran di petak hutan terpencil tempat pesawat jatuh dan memiliki sedikit kontak dengan pihak berwenang.
Namun Petro menambahkan bahwa anak-anak tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu anjing penyelamat yang dibawa tentara ke dalam hutan.
Dia berkata bahwa dia berharap untuk bertemu dengan anak-anak pada hari Sabtu.
“Hutan menyelamatkan mereka dan mereka adalah anak-anak hutan, dan sekarang mereka juga anak-anak Kolombia,” katanya.
Bertahan Hidup di Hutan Amazon
Berdasarkan otoritas penerbangan sipil mengatakan, bahwa anak-anak tersebut malarian diri ke hutan yang lebih jauh dari reruntuhan pesawat untuk mencari bantuan.
Tim penyelamat dari tempat mereka ditemukan menemukan barang-barang yang ditinggalkan mereka seperti botol minum anak, gunting, ikat rambut, dan tempat berlindung darurat.
Ditemukan sejak kaki anak kecil yang membuat Tim penyelamat yakin mereka selamat dari kecelakaan pesawat tersebut
Anak-anak tersebut berasal dari kelompok adat Huitoto dan anggota komunitas mereka berharap bahwa pengetahuan tentang buah-buahan dan keterampilan bertahan hidup di hutan akan memberi mereka kesempatan bertahan hidup yang lebih baik.
Penduduk asli bergabung dalam operasi pencarian dan helikopter menyiarkan pesan dari nenek anak-anak tersebut, yang direkam dalam bahasa Huitoto, mendesak mereka untuk berhenti bergerak agar lebih mudah ditemukan.
Sementara itu Presiden Kolombia mendapat kecaman bulan lalu ketika sebuah tweet yang diterbitkan di akunnya mengumumkan bahwa anak-anak itu telah ditemukan.
Dia menghapus twit itu keesokan harinya dengan mengatakan bahwa informasi yang telah diberikan oleh badan kesejahteraan anak Kolombia tidak dapat dikonfirmasi.
Terkait senyebab kecelakaan pesawat, pihak berwenang belum mengindikasikan apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat itu.
Badan ytanggap bencana Kolombia, melpaorkan sebelum hilang dari radar beberapa menit, pilot pesawat melaporkan masalah kerusakan pada bagian mesin.
Ini adalah wilayah dengan sedikit jalan yang juga sulit diakses melalui sungai, sehingga transportasi pesawat menjadi hal biasa bai orang disana.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan