KABARKIBAR.ID- Terkait penyebab 21 kucing mati di Sunter, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan bukan karena terinfeksi rabies.
Oleh kebab itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap kucing mati sebagai cara untuk mendeteksi keberadaan DNA dan RNA dengan melalui teknik amplifikasi atau perbanyakan.
Dengan tes PCR terhadap kucing mati, keberadaan material genetik dari beberapa jenis penyakit bisa terdeteksi.
Inilah yang kemudian bisa membantu diagnosis untuk penyakit pada kucing mati tersebut.
” Setelah kita melakukan tes PCR rabies, Alhamdulillah hasilnya negatif semua pada kucing mati itu,” kata Suharini di Balai Kota DKI, Selasa , 18 Juli 2023
Namun, untuk lebih memastikan lagi penyebab kematian puluhan kucing itu, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Balai Veteriner Subang melakukan pemeriksaan lanjutan.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta akan mengambil sampel otak kucing mati itu untuk mengetahui lebih dalam apa yang menyebabkan puluhan kucing mati dalam waktu yang hampir bersamaan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan